PLEASE STOP JUDGING ME!!!
January 22, 2008 at 3:23 Z | Posted in lucu | 30 Commentsmine..
berhentilah berfikir aku tidak mencintai mu..
berhentilah berfikir aku tidak menginginkan mu..
berhentilah berfikir aku tidak merindukan mu..
jika tetap terfikir..
maka berhentilah berfikir..
kenapa tidak??
biarkan aku mencintai mu dengan cara ku..
biarkan aku merindukan mu dengan cara ku..
biarkan aku membutuhkan mu dengan cara ku..
kenapa kamu tidak ikhlas membiarkan aku??
berhentilah menghakimi aku..
berhentilah menuduh ku tidak mencintai mu hanya karena aku mencintai mu dengan cara ku sendiri,
30 Comments »
RSS feed for comments on this post. TrackBack URI
Leave a reply to ulan Cancel reply
pemberi pelajaran..
profile
Create a free website or blog at WordPress.com.
Entries and comments feeds.
belajar nulis 
pertamaaaaaaxxxxx…. !!!!! huaahahahhaa..
laopooooo iku.. *kabur*
Comment by irdix— January 22, 2008 #
*guyur air comberan ke om Irdix*
hush.. hush.. hush..
Comment by ulan— January 22, 2008 #
lah.. kalo di guyurin ke aku.. mbak mo mandi pake apa?
he?
pake kerikil ?? *kereeeeennn*
Comment by irdix— January 22, 2008 #
ko’ kaya’nya kena banget yah ke au kata2 diatas,
hikssss…
punya solusi gak? supaya kita bisa berhenti berpikir?
minimal berhenti berpikir yang nggak2 ke seseorang.
Comment by tukang foto keliling— January 22, 2008 #
@om irdix :
pake bola lah, aku juga bisa mandi bola yeeeeeeeekkkk!!!!, kamu mau tak kasih mandi bola juga?? bola dunia tapi.. biar kamu ke gencet kapooookkkk…
@mas Tukangfotokeliling ;
waduh..
yang enggak-enggak itu ngeres nggak mas?? apa enggak ngeres? apa sedikit ngeres sedikit enggak??
aku kok jadi bingung ya..
Comment by ulan— January 22, 2008 #
hmm… ternyata ada skaaaandaaaall… skandal jepit swallow..
*mencurigakan*
Comment by irdix— January 22, 2008 #
siapa yang di jepit pake sandal swallow om??
Comment by ulan— January 22, 2008 #
aku tidak menuduhmu tidak mencintaiku..
aku tidak menghakimimu..
aku hanya bertanya..
inikah caramu mencintaiku???
mengikatku…
mencambukku…
menutup mataku…
meneteskan lilin panas..
mencakarku…
ohhh…..
yessss……..
aaaahhhh…..
itu desismu sambil terus mencakarku…
itukah ungkapan cinta terdalammu????
Comment by deteksi— January 22, 2008 #
weks… waaaaaaaaaaa… om det… fetish juga ternyata… tatttuuuuuttt…
Comment by ulan— January 22, 2008 #
hmmm….kadang juga berpikir seperti itu….
Comment by harviansyah— January 22, 2008 #
walah Donny ternyata dan ternyata….
Comment by harviansyah— January 22, 2008 #
Kalo semua serba cara kamu…..
kapan giliran cara aku……..
masa kamu terus……..
kalo ga tau caramu gimana……
apa aku harus mengalah………
Comment by gaarachelseamania— January 22, 2008 #
Eh…
kasian… ada apa nih kak ulan??
😀
Comment by Goop— January 22, 2008 #
semua dilakuin dengan caramu
kalo kamu ga’ mau di dituduh,ya bingung deh…
Comment by abrian rizky— January 22, 2008 #
ya..ya.. aku harus memahami dirimu
berusaha menerima caramu mencintai aku
*pasang body protector, siap2 dilempar ulan*
Comment by gandhi— January 22, 2008 #
Don’t even think that other judging you!
Be free but be responsible!
Comment by bhq— January 22, 2008 #
puisi yang menyiratkan keegoisan, tapi masuk juga jadinya karena setiap orang itu egois.
Comment by galih— January 23, 2008 #
Hardcore boss… ! ada vcd-nya gak ?
*lho..kok?!*
Comment by Jiewa— January 23, 2008 #
Ah, cinta itu memang bermuka dua.. kadang menyenangkan kadang menyakiti…
Comment by gempur— January 23, 2008 #
Aku kan ndak pernah men-judge kamu Lan, apa hubungan-nya dengan-ku 🙄
Comment by extremusmilitis— January 23, 2008 #
@mas Harviansyah :
iyaaaa…. makanya aku saran kan berhenti berfikir aja mas.. hehhehhehe.. ntar.. mikir.. bisa nggak ya… mmmm… aku pikir aku sedang berenti berfikir..
*ironic mode on*
@ gaarachelseamania :
mmm… giliran kamu, saat kamu mempertontonkan cinta kamu ke pasangan kamu.. silahkan lakukan dengan cara kamu sendiri, dan biarkan pasangan kamu mempertontokan nya dengan cara nya sendiri..
@ om GOOP :
enggak ada apa-apa kok om.. cuma ada udang di balik peyek, peyek nya udah aku makan..
jadi ada peyek di balik aku..
@ om Abrian risky :
lah aku juga jadi bingung nih mas..
Comment by ulan— January 23, 2008 #
@mas Gandhi :
*siap-siap body lotion*
pijet om…
@ om BHQ :
om nanya dunk BHQ itu panjangan nya apa to??
@mas Galih :
sekali lagi maaf mas, ini bukan menggambarkan keegoisan, tapi kepercayaan, membiarkan pasangan kita bebas memperlihatkan cinta nya dengan cara nya sendiri, tanpa memaksakan nya menggunakan cara kita, lalu jika dia tidak menggunakan cara kita saat menunjukkan cinta nya, kita malah seenak nya menuduh dia enggak cinta..
apa cuma ada satu cara aja untuk mempertunjukkan cinta??, kalau memang hanya ada satu cara aja, saya memilih tidak jatuh cinta.., jadi kenapa enggak kita biarkan saja pasangan kita dengan cara nya memperlihatkan cinta nya.., tanpa pikiran kotor kita..
*kemasukan mode on*
Comment by ulan— January 23, 2008 #
@ mas Jiewa :
aku pinjeeeeeeeeeeeemmmmmm…
@ mas Gempur :
ehehehehehhehe… seperti ular donk mas..eh.. orang , eh.. orang apa uler ya??
@ om Mlitis :
iya mas, saya juga belom pernah ke meja hijau, eh pernah dink kalo main billiard..
Comment by ulan— January 23, 2008 #
BHQ: Baihaqi (baik hati, ramah, murah senyum, menyenangkan dan imut-imut)
BBQ: Barbeque (masak daging paga panggangan diluar rumah, sambil santai di musim panas)
Comment by Baihaqi— January 23, 2008 #
weh…
panjangan nya bagus mas.. mmm.. baihaqi itu plesetan baik hati bukan mas??
Comment by ulan— January 23, 2008 #
Komunikasi dong … 😀
Comment by STR— January 23, 2008 #
sayang nya saya pariwisata mas, bukan komunikasi.. kuliah lagi donk..
Comment by ulan— January 23, 2008 #
Pergi ke Sekolah Luar Biasa…
Lihat dan pelajari bagaaimana si bisu dan si tuli berkomunikasi dalam bahasa yang sama…
Bila keduanya tidak belajar bahasa yang sama, maka mereka tidak akan bisa berkomunikasi…
Bila mereka tidak berkomunikasi dengan baik,maka mereka akan saling tidak mengerti…
Dan seterusnya…
Fikir…
Renungkan…
Mudah mudahan membantu yah…
Comment by Bulet— January 23, 2008 #
ya udah tak biarin ……….
huhuhuhu
…….puff…..
Comment by bedh— February 6, 2008 #
angel soro mbak…
Comment by Fatima Alkaff— February 8, 2008 #