Aku bukan raja..
March 2, 2009 at 3:23 Z | Posted in lucu | 102 Comments[belom di edit, ulan udah pulang]
Seorang teman sedang protes karena teman ku yang lain ngangkat anak, sementara dia baru nikah 3 tahun,
menurut teman ku yang berkeluh kesah ini, tidak pantas ngangkat anak kalau kita baru nikah 3 tahun, karena belom tentu teman ku yang angkat anak itu tidak sehat, masih bisa di usahakan jalan lain, dengan bayi tabung mungkin, dan teman ku yang berkeluh kesah menyarankan aku untuk tidak ngangkat anak juga.
Menurut teman ku yang berkeluh kesah ini, ngangkat anak itu tidak begitu bagus, karena kita enggak tau itu anak siapa, anak haram atau bukan, dan dia berpendapat kalau anak kandung aja bisa nggak jowo (kurang ajar) apalagi anak angkat.
waktu teman ku ini berkeluh kesah, aku cuma diam sambil berfikir, apa salah nya dengan angkat anak??
Aku hampir 2 tahun nikah dan belum diberi anak, tapi itu sama sekali enggak jadi masalah buat ku, aku bisa angkat anak kapan pun aku siap lahir batin.
Aku bukan raja, yang bingung memikirkan keturunan untuk meneruskan tahta, dan aku enggak punya kerajaan, yang aku khawatirkan akan jatuh ketangan orang lain.
Kenapa aku harus memaksakan diri punya anak dari rahim ku sendiri, untuk memberikan semua cinta dan harta pada nya kelak, atau mengharap saat tua nanti dialah yang akan gantian merawatku.
masih banyak anak yang terlanjur lahir didunia ini yang lebih butuh kasih sayang, siapapun orang tua nya itu hanya perantara dia lahir, mungkin kalau memungkin kan dia lahir dari cangkang telur pun itu hanya cara dan perantara nya.
Baik orang tua nya melakukan hubungan haram, atau halal, atau setengah haram setengah halal, tapi si anak udah lahir, dan dia butuh seseorang.
Masalah kurang ajar atau enggak kurang ajar dia nanti nya itu tergantung bagaimana kita menggores tinta di kertas nya, kenapa nyalahin anak yang kita didik?,
siapa yang menjamin saat tua nanti kita pasti akan tidak tinggal di panti jompo walau punya anak kandung??
dan siapa yang menjamin anak angkat pasti akan menelantarkan kita saat tua nanti??
apa gen kita sebagus itu, sehingga membuat kita harus melahirkan anak sendiri?, sebanyak apa harta kita sehingga takut harta itu lari ketangan orang lain, pun itu, apa gen dan harta menjamin masa tua yang tenang?
atau itu hanya ke-egois-an kita, memilih memberikan harta dan cinta pada orang orang yang berdarah sama dengan kita?
toh siapa pun orang tua nya, apapun yang di lakukan orang tua nya, anak itu diciptakan oleh tangan yang sama dengan yang menciptakan kita juga kan..
102 Comments »
RSS feed for comments on this post. TrackBack URI
Leave a reply to dony Cancel reply
Blog at WordPress.com.
Entries and comments feeds.
Somehow mengangguk dan tersentuh liat posting ini..
Totally setuju!
Anak yang dirawat sama Ibu kayak gini pasti keren deeh π
Comment by Darkened Skye— March 2, 2009 #
biar pun belum di edit, saya tetep sangat setuju sama pendapat mu Lan… bayi-bayi itu tidak salah untuk dilahirkan, bahkan tidak memilih orang tuanya… π₯
Comment by Chic— March 2, 2009 #
sindrom ibu hamil ya?
belum dikaruniai anak bukan berarti tidak sedang hamil ya?
selamat ya, semoga tetap sehat dan nanti kalo dah lahir selalu bisa menyenangkan hati kedua ortunya.. amin.
*jingkat-jingkat kabur*
Comment by Irdix— March 2, 2009 #
welhadalah, hubungan setengah haram setengah halal itu seperti apa mbak?
kalo menurut saya ndak salah ngangkat anak tapi kalo diniati males punya anak sendiri kok saya kurang sreg ya.
Comment by mas stein— March 2, 2009 #
kok selalu anak yang diangkat ya???
kapan2 saya mau ngankat orang tua ahhh…hahahaha…
Comment by kita— March 2, 2009 #
ya…selama ini masih banyak pandangan tentang dosa turunan..padahal anak itu lahir bukan keinginannya…mereka bersih tanpa cela dari kebejatan ortunya…
cerita yang menarik
Comment by omiyan— March 2, 2009 #
wah..bener tuh mbak, kalo emang belum dikasih ama Tuhan yah kita bisa apa…
Comment by starwrite— March 2, 2009 #
Tulisanmu bagus,
iya sikap anak nantinya tergantung pada kehidupannya kelak..
Lingkungan, didikan, dan cara dia belajar sikap karena tivi..
Kamu tak link dari sini, tak tunggu next topic nya…!!!
Comment by tiyoe— March 2, 2009 #
Wah mbak ulan..kok postingan mbak slalu dalem ya,hehe,ngena bngt gtu..
Tapi, menurut saya mah, kputusan tergantung mbanya sndiri. Msalahnya baik buruknya hasilnya nanti, itu pilihan diri..jd mantebnya mbak aja gmana..:-D
Comment by Prasetya Yudha— March 2, 2009 #
Ternyata si mbak bijaksana juga, kirain cuma bijaksini.. π
Kata-2 bijak banyak bertebaran di postingan kali ini.
Te-O-Pe Be-Ge-Te mbak!
Comment by Laki-laki Biasa— March 2, 2009 #
IMO.. untuk mengangkat seorang anak, tidak dibatasi sudah berapa tahun kita menikah. Bebas aja, mengangkat/mengadopsi anak kan perbuatan sosial, jadi bisa dilakukan kapan aja sepanjang udah memenuhi syarat2 yang telah ditetapkan.
Semua anak dilahirkan suci, mungkin perbuatan orangtua nya yang haram. Soalnya gimana nanti si anak tubuh besar (sifat dan sikapnya), orangtua yang mengurusnya tentu punya andil. Jadi setuju dengan Mbak Ulan, gak bisa disalahkan begitu aja si anak tsb.
Nice post Mbak.. π
Comment by Laki-laki Biasa— March 2, 2009 #
ya ampun.. belom diedit tapi orangnya dah pulang wakakakakak
Comment by irdix— March 2, 2009 #
misteri Tuhan itu indah kok π
Comment by Epat— March 2, 2009 #
hemmm…klo gw bilang mungkin ada benernya juga klo seorang ibu yang melahirkan anak dari rahimnya sendiri bakal lebih sayang ketimbang seorang ibu yang mengadopsi anak…
gw berkata seperti ini karena ada beberapa kasus gw temukan dimana kasih seorang ibu yang sangat minim perhatiaannya terhadap anak angkat.
Comment by deni oktora— March 2, 2009 #
hmm, bener … maksudnya ini postingan timestamp ??
Comment by Fenty— March 2, 2009 #
Sip, dahsyat sekali tulisannya… Suka sekali dg idenya…!
Semoga dikaruniakan anak dari gen sendiri buat Ulan dan buat siapa saja yang ingin memiliki anak kandung… Amin!
Comment by mangkum— March 2, 2009 #
mungkin karena mbak ulan belum merasakan seendiri punya anak dari rahim sendiri,selama ini mungkin juga hanya dengar dari teman2. Merasakan lebih bermakna dalam dibandig mendengarkan (dalam hal ini punya anak). memang kita bisa memberikan rasa cinta kasih sayang ibu kepada anak angkat, tetapi pastilah beda rasa cinta, kasih, sayang yang diberikan seorang ibu kepada anak kandungnya dibanding kepada anak angkat. Karena adanya ikatan emosional yang telah diberikan ALLAH SWT kepada kita.
salam kenal mbak.
Comment by mh_454_nt— March 2, 2009 #
(Beraatt……)
Mbah Putri ku pas maen Need For Speed pernah bilang, “…dititipin anak oleh Tuhan Yang Maha Keren adalah karunia dan rejeki sekaligus ujian. Kalau belum dikasih anak, berarti kemungkinan memang belum rejeki kita, atau Tuhan anggap kita belum waktunya ujian yang itu, atau Tuhan cuma lagi iseng aja. Jadi, tetep genjot terus, Cu, sampai ada hasilnya..atau sampai waktunya habis…”
Comment by Pen the Man— March 2, 2009 #
walaupun ada pengaruh gen, menurut saya ajaran yg ditanam ortu itulah yg bakal jadi bekal paling dominan. sisanya terserah Tuhan.
Comment by SJ— March 2, 2009 #
hmm.. lagi banyak yang angkat anak ya sekarang.
Comment by Rian Xavier— March 3, 2009 #
gak usah diedit lagi, udah bagus kok,
dan ente ngangkat anak ? eh salut..
iye berbuat baik kenapa harus berfikiran jelek ya ?
Comment by WARM— March 3, 2009 #
kenapa pengen anak darah daging sendiri? IMO karena “naluri mempertahankan keturunan” kita sebagai makhluk hidup π
ga ada yg salah dengan itu, tapi ngangkat anak juga ngga salah kok π
Comment by Arm— March 3, 2009 #
Bentar….kenapa postingan yang ini masuk kategori LUCU ya??
Comment by Pen the Man— March 3, 2009 #
Kenapa postingannya ini masuk kategori lucu?
Comment by Pen the Man— March 3, 2009 #
mbak ulan, kalo mau ngangkat anak, angkat aku saja
Comment by yudi— March 3, 2009 #
Mbak ulan, menurut gw,mengangkat anak tuh sah-2 aja, apalagi kalo diniatin ibadah dan ikhlas lahir batin,bukan krn niatan yg lain. Insya Allah menjadi berkah.
Mbak ulan gg usah sedih klo belon dikasih anak, let it flow aja…klo dah waktunya Insya Allah di kasih kok. π
btw, kasih gw kritikan ya mbak, biar gw jadi blogger yg pinter, thx
Comment by gwgw— March 3, 2009 #
sayang sekali kalau ada orang yang beranggapan kalau anak itu akan menjadi seperti orang tuanya
anak adalah kertas putih, tergantung siapa yang mengasuhnya… kalau sedari kecil ia sudah dicap sebagai anak haram, bagaimana mungkin kita berharap ia akan menjadi anak baik?
Comment by itikkecil— March 3, 2009 #
you definitely are right.
kamu mau angkat anak juga?
Comment by latree— March 3, 2009 #
seorang bayi itu seperti selembar kertas yg masi kosong,, tergantung ortunya mau nulis apa,. kalo kita nulisnya baik pasti nanti hasilnya baik,,
OOT = “ditunggu kunjungannya,, π “
Comment by fandi88— March 3, 2009 #
bagus toh ngadopsi anak…
^aku bukan raja , ku hanya orang biasa yang selalu dijadikan alas kaki seorang raja…
Pake gaya suara andi /rif….
Comment by arikaka— March 4, 2009 #
Saya juga mau diadopsi sama njenengan kok mbak, he2…
Keep on tryin’ mbak..
Comment by grubik— March 4, 2009 #
setelah di konfirm ulang, ternyata emang bener mbak ulan sedang hamil saat ini.
selamat ya mbak.
Comment by Irdix— March 5, 2009 #
pantesan kok jarang ngapdet, morning sick mesthi
Comment by mas stein— March 5, 2009 #
hmmm menyentuh dan dalam…
semoga diberi kemudahan dan kesehatan mbak
*juga untuk sang janin.. π
Comment by azaxs— March 5, 2009 #
wah, beneran nih? selamat2.
mudah2an ibu dan jabang bayinya sehat ya π
Comment by gum— March 5, 2009 #
iya mba betul tuh. ga berarti anak kandung jauh lebih baik drpd anak angkat. banyak kok anak kandung yg jahat. anak itu baik ato ga tergantung kita yg mendidiknya.
Comment by casual cutie— March 5, 2009 #
Huaahhh berat nih, masalahnya bakal melawan nilai2 mainstream istilah2 darah biru, keluarga ningrat, keluarga raja, abdi dalem, yg udah mengakar entah sejak dari zaman kapan
π
Comment by Uchan— March 5, 2009 #
dalem tulisannya lan, gw setuju ama idenya
btw selamat yah buat kehamilannya π
Comment by dony— March 5, 2009 #
memangnya anak perlu sertifikat halal dari MUI?
Comment by tukangobatbersahaja— March 6, 2009 #
setuju bu…..
baik buruknya anak itu semua tergantung dari kita sebagai orang tua untuk mendidiknya π
Comment by Novi~Atrix— March 6, 2009 #
oo anak angkat toh.kirain nikah siri.loh?
Comment by candra-— March 6, 2009 #
ah terlalu banyak baca buku..terlalu idealis..
wake up my friend..look around and see what u really want..for urself
Comment by mayak— March 6, 2009 #
jadi siapa dunk??
Comment by reallylife— March 6, 2009 #
yg trjadi dlm sbuah komuni= bapak,ibu,anak membiarkan dirinya masing2..melegitimasi dialektika interdepedensi, salah satu dr ketiganya bisa menjadikan satu atau bahkan ketiganya terangkat derajatnya atau terpuruk identitasnya sbg manusia “dunia” dan “lain dunia”..tdk ada yg berperan setengah,karenanya tdk ada yg berada di tengah-tengah,sedikit “absolut” meski jg tampak abstrak..tdk ada yg lbh baik dari satu sampai ketiganya,jg blm tentu tdk baik..pny kesempatan yg sama utk sama-sama “menjadikan dan menjadi”…..
Comment by tottiTITO— March 6, 2009 #
Tulisan udah keren gini, ngapain diedit? Eman-eman nek sampek diedit, wis ben ngene ae…
Tidak ada yang bisa memberikan jaminan seperti apa hari tua kelak, bahkan apakah bisa merasakan tua atau tidak…
Comment by sapimoto— March 6, 2009 #
yg kupikirkan: setuju dgn ide dasarmu. tp..
Aku bukan raja, yang bingung memikirkan keturunan untuk meneruskan tahta, dan aku enggak punya kerajaan, yang aku khawatirkan akan jatuh ketangan orang lain.
Kenapa aku harus memaksakan diri punya anak dari rahim ku sendiri, untuk memberikan semua cinta dan harta pada nya kelak, atau mengharap saat tua nanti dialah yang akan gantian merawatku.
[frasa-frasa ini bener2 melemahkan ide dasarmu..menghianati kebijaksanaan yg sempat kau lahirkan cuma karena masalah adiduniawi].
wah..wah. sudahlah.
Comment by demonzbabtizm— March 6, 2009 #
dalam bah….
*mencoba merenung…..
Comment by okta— March 7, 2009 #
(geleng geleng liat orang2 yg terlena idealism)
oke kita semua ga usah punya anak sendiri, katakan kita adopsi anak orang telantar ato gak mampu,
tp sebelumnya ask urself, apakah itu semua secara ga langsung ada rasa sdikit keberatan bahwa ibu ibu melahirkan kita semua? tidak kah timbul pertanyaan knapa ibu kita tdk adopsi aja?
salah satu esensi kehidupan adalah berkembang biak, dan sudah jadi hukum alam bahwa orang akan jauh lebih cinta pada keturunan sendiri daripada orang lain, ketika anda melihat anak anda basah kehujanan bareng temennya siapa yg anda beri handuk lebih dulu ketika anda cm punya satu handuk?
(cuma iseng kasi komen timbang nganggur heheheh..peace)
Comment by mayak maneh— March 7, 2009 #
*sedih*
aku anak kurang ajar sepertinya….
hikz…
:((
Comment by inidanoe— March 7, 2009 #
komentar dulu yaa..baru baca
Comment by Kontes Fajarseraya— March 7, 2009 #
Oh ini mbak Ulan ta, ketemu lagi deh, lanjutin komengnya ah π
Mbak Ulan memang sampai kapanpun juga nggak akan pernah bisa jadi raja tuh, bisanya ratu … π Bersabar sambil berDo’a, berUsaha, baru berTawakkal (DUT) adalah jalan terbaik. Makasih.
Comment by WANDI rozaq— March 7, 2009 #
males baca, soalnya judulnya kayak lagunya a*n k****a….
Comment by ndarualqaz— March 8, 2009 #
hmmmm…. anakku udah dua!
π
Comment by kyai slamet— March 8, 2009 #
dalemm banget mbak ???? cry….uhuk..uhukk
Comment by bocahiseng— March 9, 2009 #
iya mbak. setuju banget,.
habisnya bapakku anak angkatnya dah 5. emang si ada yg gak jowo satu trus kabur gitu aja.
tapi yah.. sapa yg menjamin..
gimana kepuasan kita saat udah merawatnya ampe gedee… itu yg ga bisa ditebus. **sotoy gw*
pikir2 jg anak2 yang dibuang di selokan, di aborsi, dll.. mendingan ada yg ngerawatny.
ayok mbak angkat anak…. angkat aku aja mbak
aku enteng lo.
Comment by nana— March 9, 2009 #
ikut berdoa mbak, smoga mbak ulan cepet dikasih momongan.. π
kalau pun ingin angkat anak, ikut ngedukung jg mbak, takutnya kalo ga ada yg merawat mereka sjak kecil.. nantinya bnyk anak kecil yg terlantar.. akhirnya, mereka ngemis, ngamen di per4tan dll..
sayangkan kalo masa depan mereka dikorbankan karena kesalahan ortu mereka…??? mau jadi apa negeri ini nantinya kalo bnyk anak kecil yg kehilangan masa depannya..??
Comment by p3ny0— March 9, 2009 #
trakhir mampir, ga iso komen aku jeng
pendapatmu bagus lan, sayangnya masih banyak yang berpikiran persis seperti yang kamu tulis juga
keep on writing ya ^^
Comment by ansella— March 10, 2009 #
Anakku yang kedua lucu banget dan bawel lagi
Comment by kang dede— March 10, 2009 #
sama bos.. ku juga lom ada anak… tapi beda nya ku lom ada istri hehehe… ya mudah-mudah segera dapet momongan. Lebih rajin aja buat nya bos π gaya nya mungkin lebih bervariasi … *jadi menghayal*
Comment by baladika Jual Kaos design gratis— March 10, 2009 #
Anaku yang gede laki, adiknya perempuan, dari rahim istri sendiri, 2 anak cukup, Alhamdulillah, hidup ini terasa hidup, amanah yang patut disyukuri.
Comment by ubadbmarko— March 12, 2009 #
sumpah, terharu gw baca tulisan ini…. ahhh…. pokok nya gw doain lah lo dapet anak yang baek, pinter, soleh, dsb….
Comment by ichanx— March 13, 2009 #
selamat brakhir pekan mba ulan…
Comment by casual cutie— March 15, 2009 #
Waahh….Ulan masuk koran mbahas playboy. Keliatan tuh trawang-trawang, Ul, pake item ya ;)…hehehehe
Comment by Pen the Man— March 15, 2009 #
(komen hattrick ah…)
Di wawancara koran ditanya macem-macem kok jawabnya “komitmen” doang…kasian yang nanya capek2 cari pertanyaan macem2.
Comment by Pen the Man— March 15, 2009 #
waaaa… mbak ulan masuk koraaaaaan
nyolong pitik ?
http://www.jawapos.co.id/metropolis_weekend/index.php
Comment by irdix— March 16, 2009 #
@ Pen The Man..
itu bukan item mas..
tapi ijo..
*coba di zoom deh*
*kaboooooooooooooorrrrrrrrrrrrrrrrrr… amppoon mbaaaaakkk*
Comment by irdix— March 16, 2009 #
Jadi kalo saya punya anak haram, bisa dikasi ke Ulan ya?
Comment by jensen99— March 17, 2009 #
Gapapa, sabar aja, aku juga begitu kok, hehehe jadi inget lagu /rif aku
Comment by Raffaell— March 18, 2009 #
wah
pesan yang tersingkap begitu hebat
Comment by sangjaka— March 19, 2009 #
thumbs up!
artikel yg hebat!
Comment by yunir— March 21, 2009 #
“Menurut teman ku yang berkeluh kesah ini, ngangkat anak itu tidak begitu bagus, karena kita enggak tau itu anak siapa, anak haram atau bukan…”
Wah aku gak setuju dengan pendapat ini, istilah anak haram itu buat saya gak ada. Kalau mau ngomong haram2an, kelakuan orangtuanya lah yang haram.
Comment by junjung— March 21, 2009 #
tulisan yang bagus. simpel tapi ngajak berpikir.
Comment by Bagindo— March 23, 2009 #
mbak ulannnn, ijin baca…….
lama gak baca tulisan serius..
hehehhe…
Comment by mierz— March 23, 2009 #
pada dasarnya semua anak yang lahir ke dalam dunia ini dalam keadaan fitrah/suci, orangtua dan lingkunganlah yang bertanggung jawab pada perkembangan dan watak si anak. anak berkembang dengan meniru apa yang dia lihat, dia dengar, dia rasa. masalah anak gak jowo… sebaiknya kita bercermin dari mana dia mengcopy sifat itu?
Comment by harunoblue— March 23, 2009 #
yang penting khan bagaimana cara kitanya khan, banyak banget kisah anak tiri sukses… selamat jadi ibu yang ruar biasa….. hehehe…..
Comment by coekma— March 25, 2009 #
request updateeee..!!!
Comment by Irdix— March 26, 2009 #
nice contents. Lagi blog walking..salam kenal π
Comment by Ajie— March 27, 2009 #
ibu yang baik
Comment by sagung— March 29, 2009 #
selamat malam sahabat
blue datang
semangat ayo semangat ya
salam hangat selalu
Comment by bluethunderheart— March 29, 2009 #
sip niiiii
Comment by sajaksufi— March 30, 2009 #
walah laaahhh blom diedit pun yg ngomeng dah banyak
niwei… halahhhh anak kandung pun anak angkat sama2 susah ngrawatnya maaahhh T_T sampe berdarah2 ginih *lebay* hahahahak…
Comment by carra— March 31, 2009 #
Update… *lemes*
Comment by Irdix— March 31, 2009 #
mmm???
kapan aku punya anak??
Comment by ZeN— April 3, 2009 #
Selamat Soreβ¦
Salam Kenal dari Balikpapanβ¦
berkenan tukaran link..? π
Terima KAsih….
Comment by Sekolah Pramugari— April 4, 2009 #
Item kok…
Comment by Pen the Man— April 5, 2009 #
Tuh item…
http://www.jawapos.co.id/metropolis_weekend/index.php?act=detail&nid=57219
Comment by Pen the Man— April 5, 2009 #
ya wis ijo wiss *siul-siul*
Comment by irdix— April 6, 2009 #
Selalu berpikir bijak adalah kunci kebhaagiaan, terus semangat and always positive thinking.
Comment by greenmtc— April 6, 2009 #
betul dan sepakat dengan mbak ulan…
last post : Keajaiban Candi borobudur
Comment by ciwir— April 7, 2009 #
wah kamu calon ibu yang baik, semoga lekas dikasih ama tuhan apa yang kamu harap kan selama ini ya.
Comment by chayo— April 8, 2009 #
wah, belum ada yang baru
Comment by reallylife— April 9, 2009 #
seleb blog yg gak produktif…
Comment by Irdix— April 14, 2009 #
@ om irdi : mbak ulan lagi sibuk apa ya om?? tapi sempet kok maen pesbuk.. (kayak aku enggak aja.hahahahahaha)
Comment by nana— April 14, 2009 #
Nih katanya si Ibu kentir di pesbuk : “… iya mas masih belom ada semangat untuk balik ke wordpress, ntar lagi ya.. masih maruk ama facebook.. huhuhu..”
Comment by pen the man— April 14, 2009 #
wah lama amat…di updead nya blog ini …
cepetan donk mbak ulan..
http://www.denioktora.com
Comment by deni oktora— April 15, 2009 #
wah kan ngak gitu juga, kelakuan anak itu kan bagaimana kita mendidiknya…….!!! kalo didikan dan pergaulannya baik2 saja saya percaya hasilnya juga akan baik
Comment by cinker— April 16, 2009 #
Dan anak itu adalah titipan Alloh SWT yang harus kita rawatnya π
Comment by Qie— April 20, 2009 #
suwe tenan ya updatenya ?
Comment by Irdix— April 20, 2009 #
ikutan comment di blognya mba Ulan ah
yup bener belum tentu anak kandung kita itu lebih baik daripad anak angkat kita semua tergantung dari kasih sayang yang telah kita berikan kepada anak kita (baik kandung ataupun angkat) toh pada dasarnya anak kecil itu dilahirkan masih suci dan tanpa dosa kalau dibilang anak haram sebetulnya ya ibu dan bapak haram karena melakukan hubungan diluar nikah trus gak mau tanggung jawab lagi (huh mau enaknya aj tuh)
tpi klo kasih sayang kita tulus sya yakin mau anak sapa jga pasti akan sayang ke kita heheheh
masalahnya yang penting asal usul tuh anak jelas br nantinya gak nimbulin masalah baru klo tiba2 ada yg ngaku ibu kandungnya kan repot jadinya trus bagaimana cara kita menjelaskan kepadanya dan waktu ap yang tepat klo dya bukan anak kandung kita heheheh
Comment by mahendra— April 22, 2009 #
Bingung <===
Tadi aq ngetik keyword apa ya di mbah google ??? koq nyasar bisa ke blog ini, ;? huehuehue…
tapi boleh juga neh, owner blognya orang ngetop.. pernah masuk koran..!
ya udeh skalian numpang comment deh… π π
Comment by Randy Hawai— June 10, 2009 #
Yang ini mencari backlinks <—–
n.b itu yg diributin apa seh ??
ITEM, IJI, ITEM, IJO ??
π π π
Comment by Bisnis Online | Make Money Online— June 10, 2009 #
hmmm…….
Comment by bedhesbiroe— November 8, 2009 #