Pembantu apa pembantai??
July 6, 2009 at 3:23 Z | Posted in lucu | 33 CommentsAku punya tiga orang perempuan setengah baya yang berkerja part time untuk aku, satu untuk untuk membersihkan rumah dan pekerjaan sehari hari lain nya, dua orang lagi untuk melulur dan untuk mengerjakan taman, dan untuk pekerjaan yang mereka lakukan mereka memasang tarif cukup mahal.
Bukan sebagai pemalas yang kebanyakan uang, aku memperkerjakan tiga perempuan setengah baya itu, tapi sebagai “karma”,
karma nya jika hari ini aku membantu tiga ibu orang lain, aku berharap saat ibu dan mertua ku dalam kesusahan ada anak orang yang membantu mereka.
Tapi entah kenapa belakangan ini ke-ikhlas-an ku membantu mereka berkurang, si ibu yang bersih bersih rumah, dulu kalau datang pagi sekali sebelum aku dan suami berangkat kerja, sekarang dia datang sesuka hati nya, dia memang hanya kerja 3 kali seminggu, dulu dia datang di hari senin,rabu dan sabtu , sekarang dia datang di hari senin, rabu dan jumat, untuk menghindari ketemu aku dan suami, dan dia hanya akan datang di hari sabtu kalau waktu nya gajian, dan hanya datang pagi kalau dia mau pinjam uang.
Masalah perkerjaan nya, setiap hari minggu aku masih harus menguras kamar kamar mandi kami, dan setiap celana panjang selalu aku yang menyetrika, bahkan suami ku sering sekali mencuci baju nya sendiri, walau dengan mesin cuci. kami semingguan kerja dan masih harus bekerja lagi di malam hari dan hari minggu.
Ibu yang bekerja untuk melulur ku dan suami, biasa hanya datang tiga minggu sekali, heran nya, dia enggak pernah telat tlp dan dateng, tapi minggu kemaren dia datang untuk meminjam sejumlah uang yang jumlah nya 4 kali biaya lulur. hari minggu yang seharus na dia datang, boro boro, tlp aja enggak, eh senen nya dia tlp dengan nada suara enggak bersalah malah tanya “bu, butuh supir nggak?”
saking aku heran, aku enggak bilang apa apa tapi langsung ketawa terpingkal pingkal, bukan nya minta maaf dulu kek, atau kasih alasan dulu kek, tekek kek..
Yang terakhir masih mending sih, ibu tukang rumput ini cuma dateng kalau rumput nya udah tinggi aja, paling juga 2 bulan sekali, nah kebiasaan buruk nya, dia selalu dikasih uang di hari pertama dia kerja tapi rumput tidak pernah rapi di hari pertama selalu makan waktu 2 hari, tapi 2 hari itu akan berbeda kalau uang di muka dengan uang di belakang,
kalau uang di belakang hari pertama sabtu, hari kedua pasti minggu, kalau uang di muka, hari pertama sabtu, hari ke dua bisa sabtu lagi, tapi minggu depan nya..
Ah sudahlah.. kalau dia pintar enggak bakal jadi pembantu kan..
33 Comments »
RSS feed for comments on this post. TrackBack URI
Leave a reply to Mo Cancel reply
Create a free website or blog at WordPress.com.
Entries and comments feeds.
mereka beruntung punya dan kenal orang yang sabaran macam kau ini,
salut lan !!
Comment by warm— July 6, 2009 #
Berarti passion bekerja mereka udah kurang tuw..harus ditraining motivasi dulu biar semangat kerja lagi n bukan cuma kerja untuk duwit semata..
*garing ah j/k*
Comment by Ries— July 6, 2009 #
errr pernah tuh punya pembantu kayak gitu, yang dateng seminggu 3 kali, kadang-kadang ga dateng sama sekali.. mending kerjanya bersih, ini ngga sama sekali.. ๐
untung lah masa-masa itu sudah berakhir ๐
Comment by Chic— July 6, 2009 #
hahahaha, gak ada pembantu repot, ada pembantu apa lagi neh … wes repotttt … gak usah aja deh, pembantu sekarang bikin reseh hati …
Comment by Fenty— July 6, 2009 #
malam sahabat………..
pa cabar?
lama banget ya kita tak bersapaan…………..sehat selalu ya!
salam hangat selalu
untung di rumah blue tak menganggap dia pembantu tetapi tetangga yang sedang Membantu hehehhe………..
Comment by bluethunderheart— July 6, 2009 #
pembantai
Comment by deteksi— July 6, 2009 #
Yang sabar saja Bu …
Bagaimanapun … kita butuh mereka …
Comment by nh18— July 7, 2009 #
Itulah perempuan, pengen berkarir tinggi tinggi, sama kaya laki laki, tapi dilain sisi banyak yang dikorbanin, anak dididik dengan pembantu, nanti anak bodoh, menyalahkan orang lain, atau gimana ? kehidupan melibatkan pembantu itu susah, aku tau itu, karna aku hidup besar dengan pembantu dan tau bagaimana pola dan apa, ya jadinya kaya aku ginilah
Comment by Raffaell— July 7, 2009 #
beli robot aja
asal jangan lupa cek batrenya: isinya cukup, biar kerjanya ga lemot, dan masangnya ga kebalik biar ga malah ngaco
(ideku brilyan kan?)
Comment by gakpede— July 8, 2009 #
itu judulnya di kasih jantung minta nyawa ha ha ha
harus cari tenaga yg profesional dan disipilin bu
walau untuk pembantu sekalipun!!! dari pada makan hati mulu…
Comment by zulhaq— July 9, 2009 #
begitulah tingkah polah pembantu yang tidak professional… apapun pekerjaannya kita harus pro, kan.
Comment by Mo— July 10, 2009 #
sabar, mbak. sabar…
๐
Comment by morishige— July 11, 2009 #
yang seperti ini di mana-mana sama saja mbak, susah nyari yang bener-bener sesuai keinginan. ngomong-ngomong kalimat terakhir sampeyan itu kok sama dengan yang saya pake sebagai pengadem ati, biar ndak tambah nesu. hehe
Comment by mas stein— July 15, 2009 #
Sabaaaar ๐ Bilangin aja baik2. Kalau perlu bikinin surat ikatan kerja ๐ *eh, mereka ngerti ndak ya?*
Comment by -GoenRock-— July 15, 2009 #
Kok lama gak diupdate? pasti sibuk ya.
Comment by mo— July 19, 2009 #
malam jeung
ayo dong semanghat lagi………..
salam hangat selalu
pa cabar?
Comment by bluethunderheart— July 23, 2009 #
hihihihi… sik sabar yo sist…
Comment by blue— July 28, 2009 #
harusnya ditraining dulu sebelum diangkat jadi pembantu… kasih masa percobaan 3 bulan.
Comment by cK— July 31, 2009 #
hahaha.. *telat baca*
bukan mo gmn gmn…
ya mentalnya udah mental pembantu gitu…dudududu… indonesa indonesa… apakabar TKI ya???
Comment by fickry— July 31, 2009 #
Aduh tu orang2 koq ga kenal terimakasih sech ! Mbencekno !!
Comment by dony— August 2, 2009 #
hallo. saya will come back,…
sekarang di :
๐
Comment by donkoping— August 2, 2009 #
semangat semangat dong sahabat ya
salam hangat selalu
pa cabar?
Comment by bluethunderheart— August 7, 2009 #
mampir bentar ke blog sahabat, mencari sesuatu yang bisa dimakan
Comment by rasyid— August 16, 2009 #
pertanda minta naik gaji nampaknya… hahaha….
Comment by anakayamdudul— August 22, 2009 #
Ulan, apa kabar?
Setuju sekali, kalau pintar mereka ga bakal jadi pembantu. Jadi solusinya gimana tuh Lan?
Comment by mang kumlod— August 23, 2009 #
memang untuk urusan pembokat, susu harus panjang dan kepala didingin-dinginkan mbak….meski sering geramm!!
Comment by ernut— August 24, 2009 #
ulaaaannnnn…
butuh pembantu baru ga???
;;)
Comment by woelank— August 24, 2009 #
kurang pro pembantumu mbak hehe..
Comment by yudi— September 1, 2009 #
apdeeeeettttt.. hahahha
Comment by fickry— September 5, 2009 #
ayo semangat heheheh…..
pa cabar
salam hangat selalu
Comment by bluethunderheart— September 7, 2009 #
nyasar kesini saya….
ketemu pembantai!
ihik.. ihik…
Salam kenal
Comment by alamendah— September 7, 2009 #
Masa Ibu rumah tangga kalah sama Pembantu??
Comment by indra1082— September 8, 2009 #
emang yg namanya pembantu kok ya gak pernah berubah dari jaman batu. biar kitanya sudah berusaha tahu dan kasih hati melulu tapi ngelunjak kok ya masih terlalu. untung ketemu nyonya yang masih punya rasa untukmu kalo ketemu yang berangasan baru nyaho lu… betul itu jeng… klo pinter mah n ngerti kali dia gak jadi pembantu ya..gw jg lagi bete gara2 pembantu, klo gini nih…sebetulnya ndak boleh ya kita gak ikhlas. yo wis sabaaar…sabarrr
Comment by dini— September 15, 2009 #