Kata Yang Kehilangan Kita

February 7, 2015 at 3:23 p | Posted in lucu | 12 Comments

DSC_947522

“Tulislah sesuatu tentang kita, agar aku tahu” ini yang aku tahu…

Tepat 8 tahun yang lalu, seorang laki-laki asing mendatangi satu-satunya laki-laki yang mencintaiku dengan hidupnya. Laki-laki asing itu menantang besarnya cinta Lelaki satuku untuk dibandingkan dengan cintanya. Dengan berat hati, Lelaki satuku mengalah, mengecilkan peluknya dariku untuk menyerahkan aku pada laki-laki asing itu. Dengan luka di hati, Lelaki satuku berharap anak perempuannya mendapat cinta sebesar yang ia berikan.

Tepat 8 Tahun yang lalu seorang laki-laki asing berjanji pada Bapakku akan menjagaku semampunya selama yang ia bisa. Tapi hari ini Bapak telah berada di sisiNya dan tak lagi peduli pada janji siapapun.

Telah jauh jalan yang kita tempuh. Telah banyak waktu yang kita isi. Aku tak pernah menganggapnya sia-sia. Pun tidak pernah menganggapnya percuma. Tugasku mendampingimu pada saat-saat susah senang mu telah usai. 8 tahun kita telah banyak mengikis, mengisi, merusak atau memperbaiki diri kita masing-masing menjadi bentuk yang indah seperti sekarang ini.

8 tahun ini telah banyak kita habiskan dengan meringkuk menangisi keadaan. Atau dengan gelak tawa bersama. Dengan kecewa yang terpendam pada hati masing-masing. Bahkan dendam untuk saling menjatuhkan. Tapi 8 tahun ini telah usai. Suatu hari nanti, apa yang kita tangisi hari ini, akan menjadi bahan tertawaan nanti. Dan apa yang kita tertawakan hari ini, akan membuat kita menangis nanti. Bukankah itu lucu?

Seperti kata ibuku “Tak usah disesali”. Aku menurut. Bagaimana mungkin menyesali sesuatu yang membuat kita menjadi lebih dewasa. “Ini sudah campur tangan Tuhan” lanjut ibuku. Bagaimana mungkin aku menghalangi kehendakNya? Mari kita akhiri dengan bersyukur bahwa masing-masing kita telah mencoba memberi yang terbaik yang kita mampu. Sisanya, tawakal saja.

Tidak ada yang lebih pantas kuucapkan selain “terima kasih”

12 Comments »

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

  1. Hidup memang indah, dan seru.. *sodorin buzbuz*

  2. Mau komen tapi bingung *padahal udah komen*

  3. selamat ya ! 🙂 smoga tetap berkah hidup kalian sampai kapanpun..

  4. saya sudah melakukan tips poin 2 dan 3 untuk point 1 menyusul , Abby

  5. mbak..

  6. nyimak dulu gan .. salam kenal.

  7. Kunjungan malam, ijin ninggalin jejak bro …

  8. Terimakasih Mbak 🙂

  9. Hidup itu anugrah , dan mati itu berkah 😀

  10. Mantab dah tulisanya

  11. banyak kesimpulan yang bisa diambil dari tulisan ini

  12. Syukurilah hidup, kita hidup hanya untuk beribadah padaNYA


Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Create a free website or blog at WordPress.com.
Entries and comments feeds.

%d bloggers like this: